News Daring-Rote Ndao-Pemuda asal Talae-Seda, RT.005 RW. 003. Dusun Sosoladale, Desa Pilasue, Kecamatan Rote Selatan, Kabupaten Rote Ndao ditemukan tewas gantung diri di atas pohon jambu mente pada hari, Senin,09 November 2020 di kebun Yosias Soruh.
Sesuai dengan informasi yang diperoleh dari Polres Rote Ndao pada hari Selasa,10 November 2020, Indra Hendri Dethan, ditemukan gantung diri di atas pohon jambu mente milik Yosias Soruh.
Kronologis kejadian :
Pada hari Selasa tanggal 10 November 2020 sekitar jam 06.00 wita saksi Trisno Dethan hendak pergi ke kebun miliknya untuk mengambil kelapa dan jambu mente sebagai pakan babi. Sekitar 50 meter sebelum sampai di kebun saksi melihat ada orang diatas pohon jambu mente, saksi berpikir ada orang yang hendak mencuri jambu miliknya. Selanjutnya sekitr 10 m sebelum sampai di pohon jambu saksi melihat orang tergantung diatas pohon jambu, dengan keadaan tersebut, lalu saksi berlari memberitahukan Yosias Soruh dan juga keluarga korban.
Selanjutnya, sekitar jam 06.25 wita PJ. Kades Pilasue Wemi A. Taka melaporkan peristiwa tersebut kepada Kanit Intelkam Polsek Rotsel AIPDA Teddy Sayd, S.Sos, akan kejadian tersebut dan selanjutnya Kanit Reskrim Sek Rotsel berkoordinssi dgn Ur Iden Sat Reskrim Res Rote Ndao.
Berdasarkan keterangan awal saksi – saksi disimpulkan bahwa bahwa pada hari Senin tanggal 09 November 2020 sekitar jam 19.00 wita korban pulang kerumahnya untuk makan dan mandi, saat itu korban menyampaikan kepada keluarga bahwa dirinya malam ini akan menginap di rumah rekan korban Valen Pingak. Selanjutnya korban keluar dan tibanya korban dirumah saksi sekitar jam 20.00. wita. kemudian saksi dan korban menggunakan sepeda motor menuju tempat mencari sinyal di lokasi bernama Nunukhun kurang lebih 400 meter disebelah Utara rumah saksi.
Di lokasi tersebut korban menelpon pacar korban atas nama Popy Ngeon sampai sekitar jam 22.00 wita.
Karena sudah merasa ngantuk saksi kemudian menyampaikan kepada korban bahwa dirinya pulang mendahului.
Dari pembicaraan keduanya diketahui dari pacar korban bahwa korban mengatakan “kalau lu sayang beta coba lu bilang”, dan juga mengatakan “hari ini kita omong terakhir su” lalu pembicaraan lewat handphone tersebut terputus.
Diketahui bahwa berdasarkan hasil Olah TKP, Visum Luar, Keterangan Saksi – Saksi maka dapat disimpulkan korban meninggal dunia dengan cara bunuh diri menggunakan tali nilon berwarna Biru yang diambil dari dalam dapur rumahnya, namun belum diketahui sebab/alasan korban melakukan perbuatan tersebut.
Keluarga korban yg diwakili oleh bapak kandung korban saksi Hendrik Dethan telah menerima kematian korban sebagai takdir dan jalan hidupnya serta menolak untuk dilakukan autopsi dengan dibuatkan Surat Pernyataan diatas Matarei 6.000 dihadapan Camat Rote Selatan Joni Manafe dan Kasat Reskrim Res Rote Ndao IPTU Yames Jems Mbau, S.Sos.
Hingga berita ini diterbitkan, belum diketahui secara pasti apa penyebab dari kematian Indra Hendri Dethan, hingga dirinya mati gantung diri. (Rudi Mandala)
Discussion about this post