News Daring-Kupang
Keberadaan bendungan maupun embung-embung di wilayah NTT khususnya daratan Timor merupakan sesuatu yang penting, karena bisa menjawab kebutuhan makhluk hidup terutama manusia (masyarakat banyak) soal ketersediaan air. Oleh karena itu, sangatlah penting dilakukan pemeliharaan terhadap embung-embung maupun bendungan- bendungan yang ada itu demi tetap terjaganya fungsi, tujuan maupun manfaatnya.
Bertempat di ruang kerjanya, Ibu Lasmi selaku PPK pemeliharaan embung maupun bendungan wilayah NTT menjelaskan bahwa apa yang sudah dibangun itu, harus tetap dipertahankan fungsinya agar tetap terpelihara baik. Bahwasanya, jika dalam pemanfaatannya, fungsi dari embung atau bendungan mengalami penurunan, maka disitulah pentingnya dilakukan pemeliharaan. “Kami bagian pemeliharaan hanya mempertahankan fungsi. Jadi fungsi yang selama ini mungkin mengalami penurunan terkait dengan adanya pemanfaatan, umur dan sebagainya, sehingga terjadi penurunan kualitas maka kita melakukan pemeliharaan. Jadi itu hanya mempertahankan fungsi saja. Misalnya yang tadinya tidak bisa mengairi sama sekali, kita buat menjadi bisa mengairi kembali bak-bak yang ada, yang semula untuk air baku, kita kembalikan fungsinya seperti semula”. Ungkapnya
Adapun embung maupun bendungan yang ada di wilayah NTT jumlahnya cukup banyak, mengingat iklim di NTT yang lebih banyak mengalami kekeringan. Semuanya itu tidak lain tidak bukan hanya untuk menjawab kebutuhan masyarakat banyak akan ketersediaan air minum.”Kalau untuk embung yang ada di daratan Timor jumlahnya cukup banyak, lebih dari 500; hanya setiap tahun yang bisa kita pelihara itu, kayak di kabupaten Kupang dan TTS untuk tahun ini 8 lokasi, TTU dan Belu 8 lokasi, karena ketersediaan dana itu tidak sebanding dengan kebutuhan pemeliharaan. Jadi yang bisa kita lakukan tentunya sebatas nilai uang yang tersedia. Dan untuk tahun 2020 di kabupaten Alor itu, paket pemeliharaannya ada 5, di kabupaten Sabu Raijua ada 5 lokasi, Kupang dan TTS ada 8, TTU dan Belu juga 8, jadi jumlah keseluruhannya ada 26 lokasi dan semuanya dikerjakan bersamaan”. Ujarnya
Dirinya berpesan agar masyarakat bisa bekerja sama dengan pemerintah lewat cara membantu menjaga dan memelihara apa yang sudah dibangun, sehingga infrastruktur yang ada itu tetap terpelihara baik, fungsi dan manfaatnya; mengingat banyaknya embung maupun bendungan di tempat lain di NTT yang juga harus diperhatikan pemeliharaannya. (TA).
Discussion about this post